DUCATIBOLA

Berita Seputar Olahraga Bola

DUCATIBOLA – Statistik Timnas Indonesia U-17 Saat Melawan Timnas Australia : “Penguasaan Bola Cuma 12 Persen!”

DUCATIBOLA – Timnas Indonesia U-17 hanya mencatat 12 persen penguasaan bola pada Laga Pamungkas Pertandingan melawan Timnas Australia. Salah satu alasannya cataan tersebut adalah keputusan Garuda Muda untuk bermain mengulur waktu menunggu pertandingan berakhir, terutama pada babak kedua.

Timnas Indonesia U-17 berjumpa dengan Timnas Australia U-17 pada hari pertandingan ketiga Grup G Laga Pamungkas pada Kualifikasi untuk Final Kejuaran Piala Asia U-17 tahun 2025 mendatang di Stadion Abdullah Alkhalifa. Pada laga hari Minggu ,
pada tanggal ( 27 / 10 2024 ) malam WIB, pasukan anak-anak asuh dari Pelatih Nova Arianto bermain dengan skor akhir yang imbang yang ni 0 – 0 sama.

Laga Pertandingan ini mendapat sorotan secara luas dari fans suporter Timnas Indoensia U-17. Sebab, pada babak kedua, kedua timnas ini bermain secara aman. Kubu tim Indonesia bertahan pada wilayah sendiri dan tim Australia tidak melakukan penyerangan secara serius.

Bahkan, pada beberapa bagian babak kedua, pemain dari Timnas Australia memainkan bbola opper antar pemain mereka. Tanpa adanya penekanan untuk upaya menyerang dan merebut bola dari Timnas Indonesia.

Seperti yang telah digambarkan diartikel atas, Laga Timnas Indonesia dan Timnas Australia U-17 berjalan cukup unik sekali. Catatan statistik antara Timnas Indonesia U-17 dengan Timnas Australia U-17 juga menunjukkan betapa unik jalannya laga di Stadion Abdullah Alkhalifa tersebut.

Penguasaan bola dari Timnas Australia hanya 12 persen pada pertandingan melawan TImnas Australia tersebut. Sedangkan Australia hanya penya penguasaan bola sebesar 88 persen. Akurasi umpan Australia mencapai 96 persen ( 968 umpan sukses dan 1005 percobaan umpan).

Meski pun sangat dominan, Timnas Australia hanya mampu melepas tiga tembakan ke gawang Timnas Indonesia dari 11 upaya yang dilakukannnya tersebut, Artinya penguasaan bola dari Timnas Australia mayoritas terjadi didalam kandang alis tidak melewati garis tengah.

Hasil imbang merupakan skenaria yang paling ideal bagi Timnas Indonesia dan Timnas Australia. Sebab, hasil ini membawa kedua warga negara tersebut lolos maju ke putaran Final Kejuaraan Piala Asia U-17 tahun 2025 mendatang yang akan dimainkan di Arab Saudi.

Timnas Australia lolos dengan status juara Grup G, meraih tujuh poin unggul selisih poin gol dari Timnas Indonesia. Sementara, Timnas Indonesia lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *